Senin, 13 Januari 2014

 





Smartphone memang telah dilengkapi dengan segudang fitur-fitur canggih. Akan tetapi sayangnya smartphone yang ada saat ini memiliki satu kelemahan besar pada sisi ketahanan baterainya. Daya tahan baterai smartphone yang ada saat ini umumnya hanya mampu mencapai sekitar satu hari saja. Hal ini belum termasuk jika smartphone kerap digunakan untuk browsing ataupun untuk menjalankan aplikasi yang cukup berat. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti tips agar baterai smartphone Anda bertahan lama. Namun inti dari menghemat baterai adalah dengan menggunakan ponsel seperlunya saja. Inilah prinsip utama yang harus dipahami terlebih dahulu.

Matikan Fitur-fitur yang tidak digunakan

Smarphone Android memang kaya akan fitur. Namun jika fitur tersebut jarang digunakan sebaiknya tidak usah terlalu sering dinyalakan. Umumnya banyak orang yang tertarik dengan beberapa widget yang ada di Android. Bahkan tidak sedikit yang menjalankan beberapa widget dalam satu waktu secara bersamaan. Padahal widget ini akan berjalan terus menerus dan terus menggerus daya tahan baterai. Untuk menghindari pemakaian baterai yang kurang produktif, sebaiknya matikan widget yang tidak terlalu berguna. Jangan lupa juga untuk mematikan fitur WiFi dan Bluetooth jika tidak sedang digunakan. Cukup gunakan fitur tersebut saat Anda memang benar-benar membutuhkannya saja. Selain itu matikan juga fitur Auto Sync.
Kecerahan layar akan berdampak pada penggunaan baterai. Jadi tidak perlu menggunakan setting kecerahan layar yang tinggi. Redupkan kecerahan layar. Selain itu layar yang terlalu cerah juga kurang nyaman dipandang. Untuk itu lebih baik redupkan layar smartphone Anda. Cara di atas merupakan sebagian besar dari apa yang perlu dilakukan dalam menghemat baterai.

Install Aplikasi Penghemat Baterai

Tips-Menghemat-Baterai-Smartphone-Android-2
Tindakan pengehematan baterai tidak hanya bisa dilakukan dengan cara mematikan fitur-fitur yang kurang berguna saja. Selain itu pengguna juga dapat menginstall aplikasi pihak ketiga yang memang difokuskan untuk menghemat baterai smartphone. Saat ini ada banyak aplikasi penghemat baterai. Akan tetapi sebaiknya pilih salah satu saja. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk menghemat baterai adalah Juice Defender. Untuk menginstal aplikasi ini Anda hanya perlu mengunjungi play store Android dan menginstallnya secara online.
Terlalu sering bermain game juga dapat berdampak pada daya tahan baterai yang cepat terkuras, terlebih jika game yang dimainkan termasuk game yang berat. Dengan menjalankan aplikasi seperti ini, baterai akan terkuras dengan sangat cepat. Bahkan baterai dapat terkuras hanya dalam waktu kurang dari satu hari. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya jangan terlalu sering memainkan game yang cukup berat. Jika Anda memang termasuk tipe orang yang suka bermain game lewat smartphone, sebaiknya jangan lupa untuk selalu membawa baterai bank, terlebih jika Anda termasuk orang yang aktif dalam menggunakan ponsel. Meski tidak dapat meningkatkan daya tahan baterai secara signifikan, paling tidak Cara menghemat baterai android yang telah disebutkan di atas mampu memperpanjang masa pakai smartphone Anda.z
Smartphone memang telah dilengkapi dengan segudang fitur-fitur canggih. Akan tetapi sayangnya smartphone yang ada saat ini memiliki satu kelemahan besar pada sisi ketahanan baterainya. Daya tahan baterai smartphone yang ada saat ini umumnya hanya mampu mencapai sekitar satu hari saja. Hal ini belum termasuk jika smartphone kerap digunakan untuk browsing ataupun untuk menjalankan aplikasi yang cukup berat. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti tips agar baterai smartphone Anda bertahan lama. Namun inti dari menghemat baterai adalah dengan menggunakan ponsel seperlunya saja. Inilah prinsip utama yang harus dipahami terlebih dahulu.
2208235620X310 
 Belajar wirausaha melalui buku atau seminar mungkin sudah biasa ditemui. Namun, Bizgame101 bisa menjadi metode menjadi seorang wirausaha melalui media video game, sesuatu yang jarang dicoba sebelumnya.
Pemain memainkan tokoh protagonis yang ingin memulai bisnisnya sendiri tapi dia kebingungan karena tidak tahu caranya. Beruntunglah dia karena pamannya mau mengajarinya.
Langkah pertama adalah berguru pada tiga pemilik usaha yakni Chandra sang pemilik restoran, Sholeh sang pemilik peternakan, dan Lina pemilik perusahaan garmen.


Saat bekerja untuk tiga orang ini, semua ditampilkan melalui minigame. Chandra misalnya, tahap awal adalah mencuci piring. Kita harus membersihkan piring menggunakan peralatan yang sesuai. Begitu pula dengan Sholeh sewaktu kita membersihkan kotoran di peternakannya. Sama halnya dengan Linda saat kita diminta menyetrika baju-bajunya.

Jangan bayangkan Bizgame101 bakal berisi kalimat-kalimat bernada mengkuliahi karena semua diberikan melalui tampilan di game. Sebut saja saat sang paman menyarankan untuk bekerja kepada orang lain sebagai tahap awal membuka usaha sendiri, karena itu menjadi modal di masa mendatang.
Pada level selanjutnya, pemain akhirnya bakal bisa membuat usahanya sendiri. Magang yang kita lakukan akan menentukan profil usaha yang nantinya kita jalankan.





Setiap kita naik tingkat, sang pemilik usaha akan memberikan wejangan dengan gaya bahasa santai. Tidak sekadar berbicara karena ada beberapa fakta yang mereka ungkapkan seperti data investasi ekonomi ke Indonesia yang meningkat sejak tahun 2013. Fakta itu sebetulnya juga harus diketahui karena kondisi di lapangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini melampaui 6 persen.
Bizgame101 bisa diakses melalui www.bizgame101.com dan kita hanya mendaftar menggunakan akun media sosial Facebook untuk menyimpankemajuan kita.
Bizgame101 adalah karya kolaborasi antara Kummara, Rolling Glory, dan Monoponik. Penggagas game ini adalah Badroni Yuzirman, salah seorang pendiri Komunitas Tangan di Atas, Fauzi Rachmanto, pengusaha, dan Eko Nugroho, CEO Kummara.
Menurut Eko, game ini memberikan pesan berupa dorongan untuk memulai usaha sendiri. Dia bersama para penggagas percaya bahwa kewirausahaan menjadi kunci bagi Indonesia untuk maju di masa mendatang.
Nanoteknologi datang dengan berbagai aspek dan salah satunya adalah kemampuan untuk mengatasi persoalan polusi. 
Pertama, dengan kemajuan nanoteknologi akan menyebabkan berkurangnya penggunaan bahan bakar pada teknologi transportasi. Akibatnya polusi udara dari gas hidrokarbon dapat di minimalisir dan bahkan di tiadakan. Ini dapat terjadi karena nanoteknologi akan menemukan produk baru yang sangat ringan tapi sangat kuat untuk menggantikan baja jadi berat kendaraan yang berkurang akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak 10-20 % per kilometer. 
Kedua, industri-industri yang menerapkan nanoteknologi akan mengemisikan gas buangan dan limbah yang sangat sedikit sekali. Ini terjadi karena sensitivitas fabrikasi barang berbasis nanoteknologi yang sangat tinggi terhadap gas kotor dan limbah.
Ketiga, penggunaan nanofilter akan mampu menyaring  debu-debu yang berukuran dibawah orde 1 mikron. Polusi disebabkan  pengatur udara oleh gas, debu dan partikel. Masalahnya hanya bagi debu yang berukuran dibawah 1 mikronmeter masih lolos dari filter konvensional. Dengan menggunakan nanofilter personal ini dapat diatasi. 
Keempat, pembuatan berbagai barang industri berbasis nanoteknolgi akan memerlukan bahan yang sangat sedikit namun kualitasnya sama dengan atau lebih dari prosduk konvensional. 
Kelima, solar cell yang efisiensinya tinggi akan ditemukan lewat nanoteknologi. Solar cell ini memiliki efisiensi tinggi dan akhirnya mengurangi pemakaian sumber energi senyawa karbon (minyak bumi dan batu bara). 
Keenam, penemuan bateray dan fuel cell berkapasitas tinggi serta daya hidup lama dengan nanoteknologi akan membantu mengurangi tekanan polusi pada konsumsi yang besar. Nanoteknologi akan menemukan bahan-bahan elektroda yang memiliki potensial elektrokimia yang tinggi sehingga memiliki daya hantar listrik yang tinggi karena tidak terjadi penumpukan muatan pada elektroda. Hal ini memungkinkan pembuatan bateray berkapasitas tinggi dan berdaya hidup lama. Sedangkan untuk saat ini telah  ditemukan fuel cell berkapasitas tinggi seperti dari metanol yang dipakai pada laptop NEC dengan lama hidup 5 jam dan tahun 2005 telah mengeluarkan produk dengan lama hidup 40 jam. Kedua sumber energi diatas akan sangat optimal pada era nanoteknologi dan menjadi ancaman bagi sumber energi minyak bumi dan batu bara. 
Ketujuh, dengan nanoteknologi akan terjadi penghematan energi besar-besaran karena akan dihasilkan konduktor listrik yang resistansinya 0. Bahan untuk ini adalah karbon nano tube (CNT) yang diketahui memiliki resistansi rendah sekali. 
Kedelapan, penggunaan energi hidrogen sebagai sumber energi. Penguasaan energi ini akan sangat mendorong penggunaan hidrogen sebagai pembangkit energi baru untuk menggantikan energi dari senyawa karbon yang ada. 
Nanoteknologi memang tampak sangat menolong dalam mengatasi persoalan polusi. Masalahnya kalau Indonesia tidak menetapkan nanoteknologi pada produk-produk industrinya maka di suatu saat, pada saat negara maju telah menguasai segalanya, Indonesia akan mengalami kesulitan besar. Barangkali saja akan ada regulasi internasional untuk menghentikan  pabrik-pabrik yang tidak berbasis nanoteknologi karena tidak ramah lingkungan. Lalu Indonesia akan menjadi pasar yang empuk bagi produk-produk luar negeri.
Tiga Teknologi Masa Depan  

Era nanoteknologi pasti datang. Ia akan merevolusi segala pemahaman kita tentang segala sesuatu. Nanoteknologi akan mengguncang industri, bisinis, lingkungan, pendidikan, dan riset dan akhirnya seluruh peranata sosial kita. Karena itu pemikiran kita tidak lagi dalam kerangkan bagaimana menjawab pertanyaan, jika era nanoteknologi datang tetapi hanya menantikan kapan persisnya era nanoteknologi itu akan datang. 
Segala sesuatu yang telah diuraikan dalam karya ilmiah ini tentang nano teknologi yang akan membawah pada revolusi iptek dimasa depan ini didasarakn pada empat hal yaitu: 
Pertama, riset dibidang nanosains, yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat material/bahan bila strukturnya dalam nano meter, sudah sangat matang bukan pada tahap awal. Sudah banyak hasil-hasil riset dalm bidang ini seperti. Material dari bahan kimia organik sampai pada biomaterial, komputer DNA, motor molekul, membran molekul serta hasili riset lainnya. 
Kedua, telah banyak dana yang dikucurkan pemerintah, industri dan universitas diseluruh dunia. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam pengembangan nanosains ke penerapan dala teknologi yaitu nano teknologi. 
Ketiga, kemajuan teknologi di dunia masa mendatang  ditopang tiga teknologi yang saling berhubungan dan saling mempercepat. Ketiga hal ini yaitu Nanoteknologi, Rekayasa Biologi (bio engineering) dan Teknologi Informasi (information technology). Kemajuan di bidang nanoteknologi akan mempercepat penemuan piranti-piranti elektronik yang menunjang kinerja komputer dalam hal kapasitas penyimpanan data, pengolahan data dan kemampuan bateraynya. Akibat kemajuan ini, pada akhirnya juga mempecepat riset di bidang rekayasa bioloogi seperti pemanfaatan DNA untuk membuat komputer DNA. Sebaliknya kemajuan di bidang rekayasa biologi akan memacu penemuan nano material baru yang disintesa dari molekul hidup, hal ini sangat penting karena kemampuan pengolahan material an organik menjadi nano material mengalami kendala demisional. Penemuan DNA dan lain-lain akan memacu  perkembangan nanoteknologi dan teknologi informasi. 
Keempat nanoteknologi datang dari dasar yang sudah  dikuasai berabat-abat sebut saja pengetahuan tentang atom, molekul,  zat padat, keramik,logam polimer dan lain-lain. Bahkan, dunia riset dan industri sudah sangat berpengalaman dalam sintesa dan analisi material-material industri tersebut. Nenoteknologi bergerak pada dasar ini hanya membutuhkan sedikit saja usaha, maka dunia riset dan industri akan masuk dalam dunia nano teknologi.
Nanoteknologi, Revolusi IPTEK dan Industri 

Diperkirakan, paling lambat rahun 2015 dunia akan memasuki era nano teknologi. Pada era ini akan ada banyak industri yang ditutup. Pada saat itu akan terjadi Revolusi Industri ke II setelah Revolusi Industri pada abat ke 18. Industri  konvensional yang ada akan gulung tikar, karna selain memakan biaya produksi yang sangat besar, produk konvensional juga menghasilkan polusi yang cukup besar bagi dunia. Hal inilah yang mungkin akan menjadi pertimbangan dari organisasi dunia PBB untuk melahirkan kebijakan penyelamatan lingkungan hidup dengan mengurangi pemanasan global demi keselamatan dunia. Pada saat itu akan ada resolusi yang memaksa industri untuk memproduksi produk-produk yang ramah lingkungan. 
Disinilah letak kelebihan dari nanoteknologi walaupun teknologi ini masih dalam pengembangan dan kajian, namun satu hal yang  pasti dari produk ini adalah ramah lingkungandan memiliki kepastian. Dengan demikian nanoteknologi adalah produk iptek yang sangat tepat untuk masa yang akan datang. Jadi bersiaplah untuk menyambut nano teknologi dan Revolusi Iptek dan Industri.
Produk Nanoteknologi masa depan 

Beberapa produk nanoteknologi telah dipaparkan diatas yang hanya sebagian kecildari begitu banyak produk yang sudah berhasi dikembangkan dan sudah beredear dipasaran. Namun karena nanoteknologi akan terus berkembang maka hal dibawah inilah yang bisa diramal untuk perkembangan teknologi revolusioner.  
•  Grafit bisa diubah menjadi berlian 
• Manusia bisa terbang diudara tanpa mengunaka alat bantu (yang tiadak dapat diliha dengan mata) sebenarnya ditopang oleh atom diudara 
•  Hologram dimana-mana 
•  Semua penyakit dapat disembuhkan dengan mudah karena para dokter seudah memiliki robot nano untuk menjelajah memperbaiki jaringan yang rusak 
•  Manusia bisa awet mudah karena nanoteknologi bisa mengatur ulang molekul-molekul kulit sehingga tetap kencang dan segar 
•  Bisa mengubah warna mata, rambut, warna kulit sesuai dengan keinginan 
•  Komputer yang digunakan jutaan kali lebih canggih dari pada komputer yang ada saat ini juga bisa menyauth dengan kehidupan manusia 
•  Kita bisa menembus pintu rumah. Karena ada atom yang secara otomatis melepaskan gandengannya dan membuka diri saat seonsornya merasakan kehadiran kita. Rumah kita aman dari pencuri karena komputer yang tertanam di dinding rumah tidak akan memperbolehkan orang-orang tidak terkenal untuk menembus masuk. 
•  Semua orang bisa memiliki perpustakaan pribadi yang lengkap dengan bentuk kacamata sekaligus berfungsi sebagai komputer mini 
•  Orang lanjut usia memiliki gigi yang sehat dan lengkap. 
•  Mobil bisa berubah-ubah model warna setiap saat. 
•  Karpet rumah dapat menelan semua kotoran yang tumpah dilantai 
•  Lantai kamar mandi selalu kering dan tak tergores 
•  Kursi dapat secara otomatis menyesuaikan bentuknya dengan bentuk tubuh kita hingga kita bisa merasa lebih nyaman 
•  Pisau dapur tidak perlu diasah karena molekul-molekulnya dapat mengatur diri supaya tajam 
•  Pakaian yang dikenakan dapat menyesuaikan diri dari pori-porinya menurut perubahan suhu 
•  Dan, lain-lain sebagainya. 
Semua ini bisa benar-benar diwujudkan asalkan kita  benar-benar menguasai cara memanipulasi atom dan molekul. Ada beberapa produk nanoteknologi yang bisa didapatkan dalam waktu dekat tapi adapula yang membutuhkan puluhan tahun penelitian dan pengembangan.

Jumat, 10 Januari 2014

Pendidikan Konservasi adalah sebuah program yang dikemas dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang banyak agar lebih sadar dan lebih perhatian mengenai lingkungan dan permasalahan serta hubungan timbal baliknya. Tingkat pengetahuan, sikap, ketrampilan dan motivasi untuk bekerja dan memecahkan masalah saat itu dan mencegah timbulnya permasalahan yang baru.  

Program ini sering memusatkan pada pendidikan formal seperti sekolah, pondok pesantren atau non formal yang banyak dilakukan oleh lembaga - lembaga yang peduli terhadap pelestarian alam, seperti lembaga swadaya masyarakat ataupun instansi pemerintah yang terkait langsung dengan usaha itu, ke berbagai kalangan.

Pendidikan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, tak hanya presentasi dengan multimedia yang menunjukkan gambar kerusakan dan bencana. Tidak harus putar film tentang keindahan alam kalau kita melestarikan, atau dengan melakukan aksi yang menunjukkan bahwa “kami peduli konservasi”. Namun pendidikan konservasi dapat dilakukan dengan melihat apa yang sedang disukai oleh kelompok masyarakat tertentu.


Buku ini adalah catatan perjalanan atas sebuah pencarian. Pencarian cahaya Islam di Eropa yang kini sedang tertutup awan saling curiga dan kesalahpahaman. Untuk pertama kalinya dalam 26 tahun, aku merasakan hidup di suatu negara dimana Islam menjadi minoritas. Pengalaman yang makin memperkaya spiritualku untuk lebih mengenal Islam dengan cara yang berbeda.

Tinggal di Eropa selama 3 tahun adalah arena menjelajah Eropa dan segala isinya. Hingga akhirnya aku menemukan banyak hal lain yang jauh lebih menarik dari sekedar Menara Eiffel, Tembok Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma, atau gondola gondola di Venezia. Pencarianku telah mengantarkanku pada daftar tempat-tempat ziarah baru di Eropa. Aku tak menyangka Eropa sesungguhnya juga menyimpan sejuta misteri tentang Islam.

Eropa dan Islam. Mereka pernah menjadi pasangan serasi. Kini hubungan keduanya penuh pasang surut prasangka dengan berbagai dinamikanya. Aku merasakan ada manusia-manusia dari kedua pihak yang terus bekerja untuk memperburuk hubungan keduanya.

Pertemuanku dengan perempuan muslim di Austria, Fatma Pasha telah mengajarkanku untuk menjadi bulir-bulir yang bekerja sebaliknya. Menunjukkan pada Eropa bulir cinta dan luasnya kedamaian Islam. Sebagai Turki di Austria, Ia mencoba menebus kesalahan kakek moyangnya yang gagal meluluhkan Eropa dengan menghunus pedang dan meriam. Kini ini ia mencoba lagi dengan cara yang lebih elegan, yaitu dengan lebarnya senyum dan dalamnya samudra kerendahan hati.

Aku dan Fatma mengatur rencana. Kami akan mengarungi jejak-jejak Islam dari barat hingga ke timur Eropa. Dari Andalusia Spanyol hingga ke Istanbul Turki. Dan entah mengapa perjalanan pertamaku justru mengantarkanku ke Kota Paris, pusat ibukota peradaban Eropa.

Di Paris aku bertemu dengan seorang mualaf, Marion Latimer yang bekerja sebagai ilmuwan di Arab World Institute Paris. Marion menunjukkan kepadaku bahwa Eropa juga adalah pantulan cahaya kebesaran Islam. Eropa menyimpan harta karun sejarah Islam yang luar biasa berharganya. Marion membukakan mata hatiku. Membuatku jatuh cinta lagi dengan agamaku, Islam. Islam sebagai sumber pengetahuan yang penuh damai dan kasih.

Museum Louvre, Pantheon, Gereja Notre Dame hingga Les Invalides semakin membuatku yakin dengan agamaku. Islam dulu pernah menjadi sumber cahaya terang benderang ketika Eropa diliputi abad kegelapan. Islam pernah bersinar sebagai peradaban paling maju di dunia, ketika dakwah bisa bersatu dengan pengetahuan dan kedamaian, bukan dengan teror atau kekerasan

Perjalananku menjelajah Eropa adalah sebuah pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan oleh Islam di benua ini. Cordoba, Granada, Toledo, Sicilia dan Istanbul masuk dalam manifest perjalanan spiritualku selanjutnya.

Saat memandang matahari tenggelam di Katedral Mezquita Cordoba, Istana Al Hambra Granada, atau Hagia Sophia Istanbul, aku bersimpuh. Matahari tenggelam yang aku lihat adalah jelas matahari yang sama, yang juga dilihat oleh orang-orang di benua ini 1000 tahun lalu. Matahari itu menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah menjamah Eropa, menyuburkannya dengan menyebar benih-benih ilmu pengetahuan, dan menyianginya dengan kasih sayang dan toleransi antar umat beragama.

Akhir dari perjalananku selama 3 tahun di Eropa justru mengantarkanku pada titik awal pencarian makna dan tujuan hidup. Makin mendekatkanku pada sumber kebenaran abadi yang Maha Sempurna.